Saturday, February 27, 2010

Peci VS Kamar Mandi

ayah ku jarang sekali pulang ke rumah.suatu ketika beliau pulang ke semarang, kangen rasanya menantap mata tajamnya yg sudah hampir berminggu2 tak kulihat.ketika itu aku hampiri beliau.tersenyum beliau saat tau anaknya skrang sudah tumbuh menjadi pria dewasa.
kami ngbrol untuk beberapa lama sampai akhirnya tiba waktu magrib.ayah ku mengajak aku dan ibbu ku untuk sholat berjamaah di rumah (wktu itu adek ku sedang pergi entah ke mana).aku ke belakang untuk mengambil air wudu sedang kan ibu mempersiapkan sajadah yg akan d pakai untuk sholat berjamaah nantinya.memang saat itu kondisi kluarga kami sedang tidak bagus2nya karena satu dan lain hal.
aku mengambil peci ku yang kebetulan sudah lama juga aku memakainya dan sudah agak bolong d bagian atasnya beserta sarung andalanku.aku bergegas menemui ayah dan ibu ku yang sudah siap untuk sholat.
tiba2 ayah ku memandangi aku terus menerus, entah apa yang wktu itu ada di dalam benaknya.tiba2 saja ayah ku seperti tersadar akan satu hal.beliau pergi menghampiri tas nya untuk kemudian mengeluarkan sesuatu dari dalamnya.
ternyata sebuah peci putih kecil dengan rendra2 kecil d bagian samping nya.
peci itu kemudian d berikan kpada ku sambil tersnyum ayahku berkata, "ini yop, ada hadiah buat kamu, maaf ya kalo ayah baru bisa beliin kamu peci.."
entah apa yang aku rasakan saat itu aku hanya melontarkan senyum kecil sambil berkata, " gpp yah, ini juga udah siph bgt..hehhe"
tiba2 ada perasaan yang tidak tertahan lagi dr dalam hati ku.entah apa itu aku tidak begitu mengerti.
lali aku ijin sbntar untuk k kamar mandi.dan ternyata aku menangis di dalam kamar mandi.
entah lah satu kegiatan yang jarang skali terjadi pada diri ku.
aku hanya berpikir "apa yang sudah aku berikan kpd org tuaku ya ??"
"apakah aku sudah menjadi anak yg baik buat mereka ??"

0 comments:

Post a Comment